Jumat, 11 Maret 2011

menulis artikel

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
DI KELAS

Sekitar pukul 9 00 itu betapa hangat mentari menyelimuti kita,kita berharap kesegaran semestinya masih menjadi milik kita , senyum masih mengembang tetapi yang kujumpai kali ini ironis sekali di depan mata tampak siswa keluar kelas dengan lunglai menghampiri temannya yang sudah lebih dahulu ada di luar kelas seraya berkata: “ Kau , jenuh pula di dalam kelas , ya ?.Siswa yang ditanya menjawab tanpa menoleh : “Betul garing nih !

Pemandangan itu tidak harus terjadi di tengah-tengah gigihnya upaya meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan prestasi siswa. Prestasi siswa memprihatinkan, mutu lulusan tidak siap pakai di lapangan kerja, jadi baik pengetahuan, keterampilan bahkan sikap sangatlah lemah.
Hal itu terjadi dapat karena 1 metode pembelajaran kurang menarik, 2 penggunaan media kurang tepat, 3 dan atau model pembelajaran kurang menarik.
Teknik penyampaian materi perlu menarik dan efektif, maka pikirkan untuk memilih menggunakan metode yang variatif, sesuai dengan kompetensi yang akan disampaikan.

Cobalah guru itu agar kreatif mencoba berbagai metode agar menarik dan tepat guna.
Media yang tepat memang sulit tersedia tetapi yang dimaksud yang harus diupayakan sekolah memang fasilitas yang lengkap tapi bila sekolah belum mampu memfasilitasi, gurulah dengan segala ide dapat menemukan media baru walau sederhana guna pencapaian tujuan pembelajaran.
Dengan mengingat bobot daya serap yang semakin tinggi karena semakin tingginya keterlibatan indera maka dalam menciptakan media pun haruslah mengingat hal itu.
Dalam proses pembelajaran ketika guru menggunakan upaya/ teknik yang hanya melibatkan 1 indera maka 10- 20 % pencapaian tujuan, 2 indera maka 30-40 %, 3 indera maka 50-60 % , 4 indera maka 70-80 %, 5 indera maka 90-100 %.
Garingnya proses pembelajaran karena ketidakmampuan guru menggunakan model pembelajaran ibarat sayur kurang garam, ibarat nonton drama tanpa penjiwaan tanpa fiil.
Jika pernah mendengar penyanyi pop bernyanyi dangdut itulah gaya guru mengajar tanpa m odel yang tepat, seharusnya setiap proses belajar berlangsung ibarat nonton film india yang menbuat penonton ikut tenggelam begitu juga siswa yang tersentuh dan mengena dan melekat pembelajaran yang diterimanya.




Walaupun metode, media dan model pembelajaran dapat berfungsi masing-masing dalam meningkatkan mutu pembelajaran agar berhasil akan lebih baik lagi guru yang baik memikirkan ketiganya sekaligus agar terorkrestakan dengan baik dan senyawa terkolaborasi,
Semua kompetensi dapat dimiliki oleh guru melalui berpikir-berpikir, mencoba, meneliti- dan meneliti, maka mulailah guru dengan ber- PTK. melaksanakan














MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGALAKKAN PELAKSANAAN PTK ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS )

Seorang kepala sekolah mukanya merah padam menahan marah dan kecewa melihat siswa berada di luar kelas ketika masih jam belajar efektif,” Kenapa pula ini?” itu pertanyaan yang ada dalam hatinya, pikirnya lagi, “ Jangan-jangan gurunya tidak masuk kelas lagi padahal sudah kuberi bimbingan”. Lalu kepala sekolah bertanya pada siswa, “Kenapa kalian tidak berada di dalam kelas? Ada gurunya?”.siswapun saling tatap dengan temannya bingung harus menjawab apa, akhirnya seorang diantara mereka memberanikan diri menjawab,” Ada Pak gurunya, hanya kami malas mengikuti pelajaran , tidak menarik membosankan.” Akhirnya kepala sekolah mereda dan menyuruh masuk siswa itu masuk.
Di dalam ruang kepala sekolah yang akrab dengan hatinya, dinding –dinding ruang menyapa dan menertawai keprihatinan yang punya ruang.
Dalam merealisasikan kompetensi kepala sekolah, maka kepala sekolah harus berinovasi dalam mengelola sekolahnya dalam standar lulusan dan standar proses.



Langkah yang dapat kepala sekolah lakukan adalah:
1. Menyampaikan program meningkatkan minat dan prestasi siswa belajar di kelas.
2. Mengadakan workshop PTK
3. Pembinaan Persiapan
4. Pelaksanaan PTK
5. Evaluasi

Malu-malu dan ragu-ragu guru memulai penelitian ibarat gadis perawan saja itu biasa tetapi motivasi dari kepala sekolah dapat membuat semangat membara bak pejuang 45.

Kelebihan PTK merupakan program ilmiah yang tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas, tetapi bermanfaat besar,guru selalu menguji cobakan ide penemuan dalam penelitian supaya memdapat solusi dari permasalahan mereka dalam KBM di kelas
M

Jumat, 25 Februari 2011

Kamis, 24 Februari 2011

bahasa yang efektif

Berbahasa merupakan komunikasi , komunikasi dapat lisan juga tulis. kompetensi berbahasa sangatlah penting dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah